Our Project

Our Project

Wednesday, October 7, 2015

Sejarah Penemuan dan Perkembangan Lampu, & LED SMD dan LED COB.


Apakah Thomas Alva Edison dan Joseph W. Swan sebagai penemu lampu pijar pertama?


Edison bukanlah penemu satu-satunya yang berusaha dan terlibat dalam penemuan bola lampu. Salah satu pesaing utamanya adalah Joseph W. Swan dari Inggris. Februari 1879 Swan menunjukkan lampu bekerja ke sebuah kampus di Newcastle. Lampu miliknya mengandung unsur-unsur yang sebagian besar terdapat pula pada lampu milik Edison pada bulan Oktober, sebuah lampu dengan bola lampu kaca yang hampa dan tertutup dari udara, kabel penyambung platinum, dan elemen pemancar cahaya yang terbuat dari karbon. Meskipun demikian kenapa Edisonlah yang selalu dikreditkan sebagai penemu bola lampu. Lampu bristol milik edison yang dipublikasikan pada desember tahun 1879 memiliki umur kerja sampai 150 jam, dan lampu bambu miliknya yang dipublikasikan pada awal tahun 1880 dapat bertahan sampai 600 jam. Perealisasian tentang resistensi yang tinggi, dan untuk konsepsinya tentang lampu sebagai satu bagian dari system yang terintegrasi, maka wajarlah Edison dikreditkan menjadi penemu bola lampu praktis pertama.

Jadi alasan Thomas Alva Edison dinobatkan sebagai penemu lampu pijar karena temuannya lebih dahulu dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.

B. Perkembangan Lampu (Pijar - Flouresent-Halogen-LED)

1. Bohlam atau lampu pijar
   Ini ialah jenis lampu paling klasik. Lampu ini merupakan sebuah bola kaca diisi dengan dawai pijar, zat argon, nitrogen, kripton, hidrogen, dan lain-lain. Lampu pijar menguras banyak energi buat bisa bersinar terang, terutama jika dibandingkan dengan lampu TL (fluorescent). Sebuah lampu bohlam hanya dapat bertaham selama seribu jam atau kira-kira 4 bulan pemakaian.

2. Lampu fluorescent atau TL
  Di masyarakat umum, lampu ini dikenal dengan nama lampu neon. Ada berbagai bentuk lampu neon, mulai dari memanjang (standar), spiral, atau seperti lampu bohlam. Lampu neon lebih terang benderang dan ekonomis energi. Sebuah lampu neon nan baik bisa terus menyala selama 15 ribu jam, atau selama pemakaian 10 tahun.

3. Lampu halogen
   Lampu halogen ialah lampu nan dibuat dari kaca kuarsa. Lampu halogen biasanya dimanfaatkan sebagai lampu spot. Yang dimaksud dengan lampu spot ialah lampu nan cahayanya tak menyebar melainkan hanya mengarah ke satu area. Lampu spot banyak digunakan di galeri seni, sebagai lampu taman, dan sebagainya.

4. Lampu LED
   Pada tahun 1993 Ilmuan Jepang Shuji Nakamura mengembangkan LED biru untuk pertama kali dan sangat efisien, LED di kisaran spektrum hijau (InGaN diode). Beberapa waktu kemudian ia juga merancang LED putih .
  Lampu LED (Light-Emitting Diode) tidak mengandung mercury sehingga tidak menghasilkan panas. Tentu ini akan membuat ruangan jadi lebih dingin dibandingkan jika menggunakan lampu biasa. Ini juga memuat AC (Air conditioning) bekerja lebih ringan sehingga pemakaian listrik lebih hemat.
   Dari segi daya tahan, lampu ini jauh lebih tahan lama daripada lampu tabung biasa. Lampu led bisa digunakan dimana saja, karena menggunakan daya listrik DC, lampu ini mendapat daya dari aki kering, aki basah, aki mobil, atau bisa juga mengambil daya dari panel solar untuk listrik gratis tenaga surya. Lebih tahan lama. Lampu LED (Light Emiting Diode) mempunyai daya tahan 60x lebih lama daripada lampu Incandescent, dan 10x lebih lama daripada lampu model Fluorescent.

C. Apa Itu LED SMD dan LED COB ?

Led SMD (Surface Mounted Device )
   "Surface Mounted Device" (SMD-chip) atau LED SMD telah digunakan untuk menciptakan segala sesuatu dari bola lampu strip lampu, dan bahkan indikator panggilan pada ponsel. Chip SMD telah perkembangan yang sangat penting bagi industri LED karena kemampuan untuk menempatkan 3 dioda pada chip yang sama. Ketika chip termasuk dioda merah, hijau, dan biru, Anda memiliki chip yang dapat membuat warna yang Anda inginkan dengan menyesuaikan tingkat output dari masing-masing individu dioda pada chip.

LED COB ( Chip On Board )
  Perkembangan LED terbaru telah "Chip On Board" atau teknologi COB. COB dan SMD dapat dikatakan sama karena seperti SMD, chip COB memiliki beberapa dioda pada yang sama "wafer" atau keping. Namun, ini adalah di mana kesamaan berakhir. Bahkan, pada setiap keping COB ada beberapa dioda; biasanya 9 atau lebih.


   Perbedaan besar lainnya antara COB dan teknologi SMD terletak pada kenyataan bahwa sementara SMD membutuhkan sirkuit untuk setiap dioda disertakan pada chip, perangkat COB hanya memiliki 1 sirkuit dan 2 kontak untuk seluruh chip terlepas dari jumlah dioda. Ini desain sirkuit tunggal, terlepas dari jumlah dioda pada chip, mengarah ke kesederhanaan untuk sisa COB perangkat LED.

Anda Ingin Lampu LED Hemat Energi? Ramah Lingkungan? Tahan Lama dan Hemat Listrik?


WE ARE THE SOLLUTION

Silahkan mengunjungi situs komersial kami di http://www.satu-kata.com/ untuk mendapatkan penawaran dan promo pembelian lampu LED dengan discount up to 20% Lampu KAICH LED Lamp.

Atau hubungi kami di :
Address        : Mendrisio 2 Blok A no 25 Paramount Serpong-Indonesia
Head Office  : (+6221) 2222 0 111
                     (+6221) 2222 0 222
Marketing    : Tommy (+6282) 299 779 02
Email           : Lucia.tutut@gilang.id
                     Tommy.afrian@gilang.id

No comments:

Post a Comment