Our Project

Our Project

Friday, October 16, 2015

Apa Itu Ingress Protection ?

IP atau Ingress Protection adalah sertifikasi suatu benda terhadap material debu dan air. IP rating ini di develop oleh European Committee for Electro Technical Standardization (CENELEC) (NEMA IEC 60529 Degrees of Protection Provided by Enclosures - IP Code) yang biasanya ditunjukkan oleh 2 atau 3 angka.
contoh: IP56, dll

1. Angka pertama menunjukkan rating terhadap benda/objek padat (solid objects).
2. Sedangkan angka kedua menunjukan rating terhadap objek cair.
3. Angka ketiga (jika ada) menunjukkan ketahanan terhadap benturan mekanik (biasanya dihilangkan karena tidak sesuai spesifikasi IEC.

Semakin tinggi tingkat IP (Mis : IP54, IP55 & IP56), maka akan semakin tahan terhadap lingkungannya.

a.  IP54 : perlindungan terhadap debu dan terlindung dari air yang datang dari segala arah
b.  IP55 : perlindungan terhadap debu dan terlindung dari semprotan air dari segala arah
c.  IP56 : perlindungan terhadap debu dan terlindung dari semprotan air yang menyeruapi     gelombang laut.

Kode IP (International Protection), ada juga yang mengartikan sebagai “Ingress Protection” terdiri dari huruf IP yang kemudian diikuti oleh dua angka dan terkadang diikuti juga oleh sebuah atau dua huruf tambahan. Sebagaimana didefinisikan dalam standar internasional IEC 60529, dimana IP rating tersebut mengklasifikasikan derajat atau tingkat perlindungan yang diberikan dari suatu peralatan listrik, contohnya motor listrik seperti telah dijelaskan pada artikel sebelumnya disini.
Perlindungan tersebut merupakan perlindungan terhadap gangguan:
• Benda padat (termasuk bagian tubuh manusia seperti tangan dan jari).
• Debu.
• Hubungan/kontak langsung.
• Air.

Pada KAICH LED Lamp terdapat kode IP seperti IP66, IP67 dan IP68 yang menunjukan bahwa lampu produksi KAICH LED Lamp sudah teruji ketahanannya terhadap , Benda padat (termasuk bagian tubuh manusia seperti tangan dan jari), Debu, Hubungan/kontak langsung, Air. Sehingga cocok sebagai pengganti lampu dalam kehidupan anda karena selain terdapat ketiga kode IP lampu KAICH LED juga sangat cocok untuk mengurangi biaya listrik anda karena lampu KAICH LED hemat listrik, tahan lama dan ramah lingkungan.

Anda Ingin Lampu LED Hemat Energi? Ramah Lingkungan? Tahan Lama dan Hemat Listrik?

WE ARE THE SOLLUTION


Silahkan mengunjungi situs komersial kami di http://www.satu-kata.com/
untuk mendapatkan penawaran dan promo pembelian lampu LED dengan discount up to 20% Lampu KAICH LED Lamp.

Atau hubungi kami di :
Address        : Mendrisio 2 Blok A no 25 Paramount Serpong-Indonesia
Head Office   : (+6221) 2222 0 111
                    (+6221) 2222 0 222
Marketing     : Tommy (+6282) 299 779 02
Email           : Lucia.tutut@gilang.id
                   Tommy.afrian@gilang.id

Thursday, October 15, 2015

Tegangan Listrik AC & DC

      

Listrik sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik AC dan DC. Dalam artikel singkat ini kita akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan arus listrik AC dan DC serta perbedaan diantara keduanya.

Pengertian Arus Listrik AC
      Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida. Di Indonesia sendiri listrik bolak-balik (AC) dipelihara dan berada dibawah naungan PLN, Indonesia menerapkan listrik bolak-balik dengan frekuensi 50Hz. Tegangan standar yang diterapkan di Indonesia untuk listrik bolak-balik 1 (satu) fasa adalah 220 volt. Tegangan dan frekuensi ini terdapat pada rumah anda, kecuali jika anda tidak berlangganan listrik PLN.

Pengertian Arus Listrik DC
      Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah. Pada awalnya aliran arus pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif. Semakin kesini pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah merupakan arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Nah aliran-aliran ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari positif ke negatif.

      Perbedaan AC dan DC paling mendasar adalah bentuk gelombang dan polaritas sehingga sifat dan karakterisitk peralatan yang menggunakan sumber tegangan AC akan berbeda dengan peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC. Perangkat yang menggunakan sumber tegangan AC akan menghasilkan arus AC dan perangkat yang menggunakan tegangan DC akan menghasilkan arus DC kecuali drancang dengan sistem khusus untuk mengkonversi tegangan. Tegangan AC lebih mudah untuk diproduksi daripada tegangan DC. Tegangan AC dapat dengan mudah diubah dan ditransmisikan, tapi tegangan DC sulit untuk diubah; Oleh karena itu mereka sulit untuk mengirimkan. Komponen aktif seperti induser, kapasitor, transistor, dan amperemeter menanggapi tegangan AC dengan cara yang berbeda dari tegangan DC. Sebuah kapasitor akan meneruskan tegangan AC, tapi akan memblokir sinyal DC sedangkan induser akan melakukan sebaliknya. Daerah bersih di bawah tegangan – kurva waktu dari sinyal AC adalah nol sedangkan tidak nol untuk sinyal DC.

Lampu KAICH LED Lamp menggunakan tegangan listrik DC yang dapat membuat biaya listrik masyarakat hemat.

Kunjungi situs penjualan kami di www.satu-kata.com untuk mengetahui produk-produk dan mendapatkan promo menarik dari kami di tahun 2015.


Atau silakan menghubungi kami langsung di :
Address         : Mendrisio 2 Blok A no 25 Paramount Serpong-Indonesia
Head Office    : (+6221) 2222 0 111
                       (+6221) 2222 0 222
Marketing      : Tommy (+6282) 299 779 02
Email            : Lucia.tutut@gilang.id
                      Tommy.afrian@gilang.id